Dalam sebuah langkah inspiratif menuju pendidikan karakter, anak-anak dari Rumah Qur’an Adzkia di RT. 11 Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, mempraktikkan nilai-nilai empati dan solidaritas melalui kegiatan penggalangan dana untuk Palestina. Pada Rabu, 3 April, komunitas ini memilih untuk berkeliling kampung, tidak hanya sebagai bentuk kepedulian tetapi juga sebagai cara edukatif untuk memperluas kesadaran tentang situasi saudara-saudara sesama muslim di Palestina.
Dengan semangat yang tinggi dan keinginan kuat untuk membuat perbedaan, anak-anak ini berhasil mengumpulkan Rp 800 ribu lebih, sebuah pencapaian yang tidak hanya mengukur jumlah dana yang terkumpul tapi juga kedalaman kepedulian dan kesadaran sosial di antara masyarakat setempat.
“Dana yang terkumpul ini kemudian diserahkan kepada BMH Kalimantan Timur untuk disalurkan langsung ke Palestina melalui BMH Pusat dan selanjutnya ke Palestina,” terang Ahmad Rifai.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih atas semangat dan partisipasi anak-anak Rumah Qur’an Adzkia. Kegiatan ini bukan hanya tentang dana yang terkumpul, tapi lebih pada pembelajaran nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan dalam membantu sesama,” sambungnya.
Ibu Erni, guru di Rumah Qur’an Adzkia, menambahkan, “Kami bersyukur atas kesempatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada BMH yang telah menfasilitasi kegiatan mulia ini. Ini adalah pelajaran berharga bagi anak-anak kami tentang pentingnya berbagi dan memiliki rasa empati terhadap sesama.”
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan empati dan kepedulian terhadap isu global dapat dimulai dari usia dini. Melalui tindakan nyata, anak-anak Rumah Qur’an Adzkia telah menunjukkan bagaimana nilai-nilai ini bisa ditanamkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Inisiatif semacam ini tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan di Palestina tapi juga membentuk generasi muda Indonesia menjadi lebih peka, peduli, dan siap untuk bertindak bagi kemanusiaan.*/Herim
