Wak Ma, begitu biasa disapa adalah seorang wanita kelahiran 1 Januari 1950.
Kondisinya sekarang menderita sakit berupa benjolan yang berada di dada.
“Awalnya, sekitar Oktober 2022 wak Ma mengalami demam tinggi. Namun karena keterbatasan ekonomi, Wak Ma hanya memilih pengobatan tradisional. Sejak itu Wak Ma menahan sakit yang tidak biasa,” terang Kepala BMH Perwakilan Bengkulu, M. Irwan seperti penuturan dari sang cucu Wak Ma sendiri (5/6).
Wak Ma pun akhirnya mendapat layanan jemput ke RS dari Pemda Bengkulu Tengah berobat ke RS Ummi Bengkulu.
“Alhamdulillah pada 5 Juni 2023 Wak Ma diperbolehkan pulang. BMH pun hadir menjemput dan mengantarkan Wak Ma pulang ke kediamannya di Desa Pematang Tiga, Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah,” imbuh Irwan.
Wak Ma tampak lebih baik keadaannya dan kepada BMH Wak Ma menyampaikan rasa syukur dan mendoakan semua donatur BMH mendapat rezeki yang berlimpah.
“Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan. Keselamatan serta rezeki yang berlimpah untuk pimpinan dan seluruh pengurus BMH. Aamiin,” ucapnya dengan logat orang Rejang.*/Herim