Meski santri hanya beberapa anak (hanya 10 orang), aktivitas belajar mengajar tetap berjalan. Keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk bisa mengukir masa depan.
![](https://i0.wp.com/bmh.or.id/storage/2023/12/IMG_20231215_092654_247-1024x702.jpg?resize=800%2C548&ssl=1)
Seperti itulah pemandangan yang ada di RQH (Rumah Qur’an Hidayatullah) Ad-Dhua Lang-lang di JL. Aip 11 KS Tubun, Api-api Bontang Utara.
Laznas BMH hadir berperan memberikan penguatan. Salah satunya dengan menyalurkan amanah donatur untuk memfasilitasi keberadaan Rumah Qur’an di pedalaman.
“Agar dakwah terus berjalan, dan anak-anak dhuafa bisa tetap semangat mengaji tanpa biaya alias gratis,” demikian ungkap Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, Ahmad Rivai (13/12)
“Kami bersyukur ada fasilitas Rumah Qur’an di sini. Jadi anak-anak mudah belajar mengaji. Semoga setiap bantuan menjadi amal jariyah dan berkah untuk kita semua,” ungkap guru RQH Ad-Dhua Lang-lang.
“Alhamdulillah, peran BMH mendorong terpenuhinya kemudahan dan kelancaran kegiatan belajar mengajar bagi santri dan Da’i di Rumah Qur’an ini,” sambungnya.*/Herim