Senyum lebar merekah di wajah para santri dan warga Dusun Blawi. Penantian panjang mereka akan air bersih akhirnya berakhir. Baitul Maal Hidayatullah (BMH) baru saja meresmikan sumur bor ke-168 di Jawa Timur, tepat di jantung Pondok Pesantren Baiturrohman yang selama ini didera kekeringan.
Air jernih yang memancar dari kedalaman 36 meter itu tak hanya sekadar air, tapi juga simbol harapan dan kehidupan baru. Bagi 600 jiwa di sana, sumur ini adalah jawaban atas doa-doa yang tak henti dipanjatkan.
“Alhamdulillah, akhirnya masalah kekeringan kami teratasi,” ucap Ustad Ahmad Lalibul, pengasuh pesantren, dengan mata berkaca-kaca pada 27 Agustus 2024.
“Terima kasih BMH dan para donatur, semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi semua,” jelasnya menegaskan.
Imam Muslim, dari BMH Jatim, menegaskan komitmen BMH untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan akses air bersih. “Sumur ini bukti bahwa masalah kekeringan bisa kita atasi bersama,” ujarnya.
Kini, keceriaan kembali memenuhi Pondok Pesantren Baiturrohman. Para santri bisa belajar dan beribadah dengan lebih nyaman, warga sekitar pun tak perlu lagi bersusah payah mencari air. Sumur ini telah membawa kebahagiaan yang tak ternilai, mengajarkan kita semua tentang arti pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama.
BMH terus melangkah, membawa harapan ke pelosok negeri. Semoga semangat ini terus menyala, menginspirasi lebih banyak lagi kebaikan untuk Indonesia.*/Herim
