Gedung DPRD Kabupaten Kendal dipadati oleh ratusan peserta yang antusias mengikuti Seminar Islamic Parenting bertema “Menjadi Orang Tua Sukses”.
Acara ini diselenggarakan oleh KB-TK IT Qurrota A’yun, SDII Luqman Al Hakim, Yayasan Al Furqon Hidayatullah Kendal, dan Laznas BMH. Seminar bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang pendidikan anak yang sesuai dengan ajaran Islam, sekaligus menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks (21/10/24).
Seminar ini dihadiri oleh sekitar 200 orang, yang terdiri dari wali murid, guru, dan karyawan yayasan. Acara dimulai dengan sambutan dari Mufti Wahyu Primadi, S.Pd., Ketua Yayasan Al Furqon Hidayatullah Kendal, yang menyampaikan harapan agar seminar serupa dapat terus diadakan di masa depan.
“Semoga kegiatan parenting ini bisa kita adakan tiap tahun dengan tema yang lebih beragam dan relevan, karena pendidikan anak adalah amanah besar yang harus dijalani sesuai dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya,” ujarnya.
Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Eko Hadiwiyatno, turut hadir dan memberikan apresiasi.
“Tidak semua sekolah menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Saya berharap, semua peserta mengikuti seminar ini hingga selesai karena materi yang disampaikan sangat relevan dan bermanfaat untuk mendidik anak sesuai perkembangan zaman,” katanya.
Sebelum sesi utama, peserta disuguhi penampilan siswa dari KBTK IT Qurrota A’yun yang membacakan hadits dan doa harian, serta siswa SDII Luqman Al Hakim yang mengaji menggunakan metode Al Hidayah. Penampilan ini memukau hadirin dan sekaligus menjadi contoh nyata penerapan pendidikan agama sejak usia dini.
Ustadzah Rita Sahara, S.Psi., M.Pd., sebagai Instruktur Nasional Parenting Muslimat Hidayatullah, menjadi pembicara utama dalam seminar ini.
Dalam sesi bertajuk “Menjadi Orang Tua Sukses,” Ustadzah Rita membahas berbagai tantangan yang dihadapi orang tua saat ini, seperti kasus bullying, pelecehan seksual, kecanduan gadget, hingga rendahnya minat belajar.
“Ini adalah tanda bagi kita sebagai orang tua untuk lebih waspada dan memahami tugas kita dalam mendidik anak,” tegas Ustadzah Rita.
Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan dinamika perkembangan anak di setiap tahapan usia, dengan pendekatan yang melibatkan aspek biologis, psikologis, sosial, emosi, budaya, dan spiritual secara konsisten.
Salah satu poin penting yang disampaikan Ustadzah Rita adalah peran orang tua sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi. “Kita harus menggali fitrah kita sebagai orang tua, memahami peran ayah dan ibu yang berbeda, serta mendidik anak dengan penuh kesadaran akan fitrah keimanan dan potensi yang dianugerahkan oleh Allah,” paparnya.
Seminar ini menjadi bukti bahwa pendidikan anak tidak hanya tentang prestasi akademik, tetapi juga tentang pembentukan kepribadian dan akhlak sesuai nilai-nilai Islam. Orang tua diharapkan dapat lebih memahami peran penting mereka dalam mendidik generasi penerus, menjadi hamba yang taat kepada Allah, serta pemimpin keluarga yang bijaksana.
Chandra, Amil BMH Perwakilan Jawa Tengah, yang turut hadir di lokasi memberikan penekanan pentingnya kesadaran sukses dalam mendidik anak.
“Seminar ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangkitkan kesadaran akan tanggung jawab besar yang ada di pundak setiap orang tua. Sukses mendidik anak tidak terjadi secara instan, melainkan melalui proses yang penuh hikmah dan bimbingan ilahi,” tegasnya.*/Herim
