Kaltim

Dai Muda Kaltim Siap Jawab Tantangan Dakwah di Era Digital: BMH Fasilitasi Peningkatan Kapasitas

Seratus dai muda dari organisasi Pemuda Hidayatullah Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti seminar dan workshop peningkatan kapasitas dakwah di era digital. Acara yang diselenggarakan akhir September ini bertempat di Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Kaltim (Tower Kadrie Oening) Samarinda.

Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kaltim turut berperan sebagai fasilitator pendukung acara ini. “Para dai muda adalah ujung tombak dakwah ke depan, untuk itu perlu dibina sejak dini agar mampu menjawab tantangan umat,” jelas Achmad Rifai, S.Pd., perwakilan BMH Kaltim.

Dalam acara ini, para dai muda dibekali dengan berbagai keterampilan dakwah yang relevan dengan tantangan zaman.

Dr. Arfan AU, M.Si. dan Ustadz Hizbullah AS hadir sebagai pembicara dan menyampaikan materi tentang [sebutkan beberapa materi yang disampaikan]. Selain itu, diadakan pula workshop [sebutkan jenis workshop] untuk meningkatkan keterampilan praktis para dai muda.

“Dakwah di era digital menghadapi banyak tantangan, seperti pengaruh negatif media sosial, pergeseran nilai-nilai, dan disinformasi,” ujar Rifai.

“Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan para dai muda mampu menyampaikan dakwah yang kreatif, inovatif, dan berbasis teknologi sehingga lebih efektif dalam membina masyarakat.”

Dukungan BMH dalam acara ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk menciptakan pemimpin yang tidak hanya kuat secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. BMH memiliki program [sebutkan program BMH yang berkaitan] yang secara khusus dirancang untuk mendukung perkembangan dai muda di Kalimantan Timur.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.