IMG_20240722_133809_072

350 Kg Beras untuk Senyum Santri: BMH Kaltim Hadirkan Berkah di Panti Asuhan Rahmatullah Bontang

Kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah polos 372 anak yatim dhuafa di Panti Asuhan Rahmatullah, Bontang Utara. Hari itu, mereka menerima bantuan 350 kg beras dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kaltim melalui program “Beras Santri”.

Senyum mereka adalah cerminan rasa syukur atas kepedulian yang diberikan. Bagi mereka, beras bukan sekadar makanan pokok, melainkan juga simbol harapan dan semangat untuk terus belajar dan beribadah.

“Alhamdulillah, bantuan beras ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Ustadz Usman Sulaiman, pengurus Panti Asuhan Rahmatullah.

“Dengan adanya beras ini, kebutuhan pangan santri tercukupi, sehingga mereka bisa fokus belajar dan meraih cita-cita,” sambungnya belum lama ini.

Agus Suwandi, Koordinator BMH Bontang, menjelaskan bahwa program “Beras Santri” merupakan bentuk kepedulian BMH terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim dhuafa.

“Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan gizi yang cukup agar bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dari masyarakat dapat memberikan dampak positif yang besar bagi mereka yang membutuhkan. Bantuan 350 kg beras ini mungkin terlihat kecil, namun bagi anak-anak yatim di Panti Asuhan Rahmatullah, ini adalah berkah yang tak ternilai harganya.

“Semoga semangat berbagi ini terus menginspirasi kita semua untuk terus peduli dan memberikan yang terbaik bagi sesama. Mari kita bersama-sama membantu anak-anak yatim dhuafa meraih masa depan yang lebih baik,” tutup Agus.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.