Studi nutrisi menunjukkan bahwa asupan gizi yang cukup, terutama dari karbohidrat kompleks seperti beras, sangat penting bagi kinerja kognitif.
“Gizi yang baik mendukung kemampuan belajar, daya ingat, dan konsentrasi. Para santri yang menghafal Al-Qur’an dan mempelajari ilmu agama memerlukan konsentrasi tinggi dan memori yang baik, sehingga pemenuhan gizi dasar ini sangat krusial untuk keberhasilan mereka,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, Imam Muslim.
Argumen itu menjadi landasan BMH Jatim terus memeriahkan hari santri dengan Ekspedisi Kebaikan dengan mengirimkan bantuan beras ke berbagai pesantren, seperti Pesantren Darul Hijrah 6 Pamekasan, Darul Hijrah 3 Bangkalan, Pesantren Hidyatullah Ponorogo, Darul Hijrah 15, Yayasan Al-Fajri Hidayatullah Bondowoso dan beberapa Rumah Quran di Jember.
“Total ada 245 santri yang menjadi penerima manfaat dari program ini,” imbuh Muslim.
Kholid, santri kelas XII di Pondok Pesantren Darul Hijrah Pamekasan yang telah menghafal 30 juz, menyampaikan rasa syukurnya dengan penuh semangat, “Alhamdulillah, terima kasih kakak-kakak dari BMH. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk terus belajar dan menghafal Al-Qur’an”.
Terakhir, Imam Muslim menambahkan bahwa bantuan ini sangat baik dalam mendukung dan menguatkan peran pesantren sebagai pusat pendidikan generasi bangsa.
“Dengan mendukung kebutuhan pangan santri, kita turut mendukung lembaga pendidikan yang berperan dalam mencetak pemimpin masa depan. Bantuan beras bagi santri bukan hanya membantu mereka secara langsung, tetapi juga memperkuat pesantren sebagai institusi pendidikan dan sosial yang penting bagi masyarakat,” tutupnya.*/Herim