IMG_20240605_212021_553.jpg

17 Tahun Berturut-turut Raih WTP, BMH Tegaskan Komitmen Transparansi Kelola Dana Umat

Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali membuktikan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana umat. Pada Rabu (5/6/2024), BMH mengumumkan raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-17 kalinya secara berturut-turut dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko, Sidiq & Indra.

Prestasi ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari dedikasi dan integritas BMH dalam mengelola setiap rupiah zakat, infak, dan sedekah yang diamanahkan oleh para donatur.

“Alhamdulillah, raihan WTP ini adalah berkat rahmat Allah SWT dan dukungan seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pembina, pengurus, hingga amil,” ungkap Abdul Chadjib Halik, SE, MM, Bendahara Pengurus BMH.

Listio Wiryanto, perwakilan KAP Djoko, Sidik & Indra, turut mengapresiasi kinerja BMH.

“Kami berharap BMH dapat terus meningkatkan kecepatan pelaporan audit keuangan dan mengintegrasikan data secara online untuk transparansi yang lebih optimal,” ujarnya.

BMH tidak hanya berpuas diri dengan raihan WTP ini. Sebaliknya, mereka menjadikannya sebagai cambuk untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pengelolaan dana umat.

“Semoga ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menjaga akuntabilitas dan transparansi, serta memastikan setiap dana yang dikelola memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tegas Abdul Chadjib Halik.

Dengan raihan WTP ke-17 ini, BMH semakin memantapkan posisinya sebagai lembaga zakat yang terpercaya dan amanah. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi BMH, tetapi juga bagi seluruh umat Islam yang telah mempercayakan pengelolaan zakat, infak, dan sedekahnya kepada lembaga ini.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.