Di tengah semangat berbagi dan kepedulian terhadap pendidikan, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan D.I Yogyakarta (DIY) bersama Unitest menyalurkan beasiswa kepada para santri tahfidz di Pesantren Cahaya Alquran (Cahyaqu), Pakembinangun, Pakem, Sleman, Kamis (19/9/24).
Bantuan ini menjadi angin segar bagi para santri, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, untuk terus berjuang meraih cita-cita menjadi penghafal Al-Quran.
Wildan Hadi Syukron, pengurus Pesantren Cahyaqu, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan BMH. “Alhamdulillah, beasiswa ini sangat bermanfaat bagi santri kami, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.
Beasiswa ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga menjadi motivasi bagi para santri untuk terus semangat belajar dan menghafal Al-Quran.
Pesantren Cahyaqu sendiri memiliki kisah inspiratif. Berawal dari sebuah kamar kos wakaf yang disulap menjadi pesantren, kini telah menampung 98 santri.
“Berawal dari modal nekad dan keyakinan, alhamdulillah sekarang pesantren ini terus berkembang,” cerita Wildan dengan bangga.
Adam Sumbogo, tim program BMH Yogyakarta, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan program ini. “Penyaluran beasiswa ini berjalan berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT. Unitest,” katanya. Ini adalah bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah dapat menjadi instrumen penting dalam pembangunan manusia, khususnya di bidang pendidikan.
Melalui program beasiswa ini, BMH dan Unitest tidak hanya membantu meringankan beban finansial para santri, tetapi juga berkontribusi dalam mencetak generasi penghafal Al-Quran yang berkualitas. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.
Kisah Pesantren Cahyaqu dan dukungan dari BMH serta Unitest menjadi inspirasi bagi kita semua. Bahwa dengan semangat berbagi dan kepedulian, kita dapat bersama-sama membangun generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.*/Herim