Tidak lama lagi, konvoi kemanusiaan tengah bersiap untuk membawa pesan cinta dan harapan bagi Palestina. BMH, bersama 7 Laz Anggota Ormas POROZ tengah mempersiapkan agenda memberangkatkan 12 truk berisi bantuan kebutuhan dasar bagi warga Palestina. Bukan hanya sekadar bantuan logistik, namun juga wujud nyata solidaritas bangsa Indonesia yang tak pernah padam.
“Kita perlu menguatkan pasokan kebutuhan dasar bagi warga Palestina,” ungkap Supendi, Dirut BMH, dengan tekad yang kuat.
“Seperti kata Menlu RI, Retno Marsudi, kita tidak boleh membiarkan Palestina berjuang sendiri. Kita tidak boleh berhenti mencintai Indonesia dan Palestina,” jelasnya.
Di balik layar, para relawan bekerja tanpa lelah, mempersiapkan setiap detail pengiriman. Mereka memahami bahwa setiap bantuan yang dikirimkan adalah secercah harapan bagi saudara-saudara di Palestina yang tengah menghadapi situasi yang sulit.
“Saat ini kondisi Palestina benar-benar menyayat hati dari sisi kemanusiaan,” ujar salah seorang relawan dengan mata berkaca-kaca.
“Meski kita tahu, rakyat Palestina memiliki mental teguh dan kokoh dalam memperjuangkan kemerdekaannya,” imbuhnya.
Konvoi ini bukan hanya tentang mengirimkan bantuan, tetapi juga tentang membangun jembatan kemanusiaan antara Indonesia dan Palestina. Setiap truk yang berangkat membawa doa dan harapan dari jutaan rakyat Indonesia, agar Palestina segera terbebas dari penderitaan dan meraih kemerdekaan yang mereka impikan.
“Lebih dari 85% fasilitas umum dan fasilitas sosial di Gaza, termasuk sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, dan lainnya dalam kondisi hancur,” lanjut Supendi.
“Bantuan ini adalah bentuk dukungan BMH bersama umat Islam dan bangsa Indonesia, agar mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian,” tegasnya bersemangat.
Di tengah ketidakpastian dan tantangan, konvoi kemanusiaan ini menjadi simbol harapan. Harapan akan masa depan yang lebih baik bagi Palestina, harapan akan perdamaian yang abadi, dan harapan akan solidaritas kemanusiaan yang tak pernah padam.
Semoga setiap bantuan yang dikirimkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina, dan menjadi pengingat bahwa cinta dan kasih sayang dapat mengatasi segala rintangan.
Indonesia untuk Palestina, sebuah perjalanan panjang yang dilandasi oleh semangat kemanusiaan dan persaudaraan.
Sebanyak 12 truk bermuatan bantuan kemanusiaan, masing-masing dengan kapasitas 240 ton, akan memulai perjalanan dari Jakarta menuju Jordan pada tanggal 18 September 2024.*/Herim