Mengupas Tuntas Besaran Tarif Penceramah di Indonesia! Berapa Kira-Kira Estimasinya?
Pernah merasa penasaran dengan tarif penceramah di Indonesia? Sebagai negara yang memiliki banyak penduduk muslim, keberadaan penceramah begitu penting. Penceramah bisa menjadi cara menambah wawasan maupun tempat bertanya. Namun beberapa waktu terakhir, banyak masyarakat beranggapan bahwa ceramah yang dilakukan bermotif rupiah.
Opini tersebut sebenarnya bukan tanpa alasan. Pasalnya, banyak da’i sering menyampaikan ceramah mereka di televisi.
Sebagai media entertainment, apapun yang tayang dalam sebuah stasiun televisi dipahami akan menghasilkan pundi rupiah. Dan hal itu dimaknai sama, ketika para penceramah tersebut terjun di tengah masyarakat dalam setiap momen dakwah.
Dari fakta di atas, banyak istilah baru yang bermunculan, termasuk ustadz amplop. Lebih dari itu, ada anggapan bahwa setiap kali mengundang mereka, harus menyiapkan biaya yang bahkan tidak sedikit. Acara seperti upgrading da’i atau tabligh akbar pun cenderung akan membutuhkan biaya besar.
Tarif penceramah menjadi perbincangan di masyarakat, sumber : wikipedia.com
Nah, di tengah berbagai asumsi di masyarakat, benarkah para penceramah Indonesia memang mematok nominal tertentu?
Bolehkah Pasang Tarif Penceramah?
Ceramah adalah salah satu metode dalam berdakwah. Mengenai siapa sosok paling piawai dalam berceramah, Rasulullah SAW adalah contoh yang tepat. Dengan demikian yang harus dijadikan teladan utama dalam berceramah adalah beliau, baik dari segi materi hingga teori.
Selain itu, hal yang tidak boleh terlewat untuk dipahami adalah bagaimana beliau setelah berceramah. Setiap kali Rasulullah SAW berceramah, beliau tidak pernah beliau memungut upah bahkan mematok dengan nominal tertentu. Hal ini dikarenakan beliau berceramah untuk menyebarkan agama Islam, bukan untuk mencari penghasilan.
Status mengenai boleh tidaknya seorang penceramah memungut upah masih memang masih menjadi perdebatan hingga kini. Menurut penjelasan Rumah Fiqh Indonesia, para ulama memiliki pandangan masing-masing berkaitan status hukum tersebut.
Hanya saja, pada kesimpulannya, jangan sampai dirinya memasang tarif terlalu tinggi sehingga membuat seseorang enggan belajar. Jika memasang tarif terlalu tinggi, bisa jadi seorang penceramah adalah penghambat tersebarnya ilmu. Padahal Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa ditanyai suatu ilmu namun dirinya menyembunyikannya, niscaya dia akan dicambuk oleh Allah Ta’ala di hari kiamat dengan cambuk dari neraka”. (HR Turmudzi, Ibnu Majah dan Abu Daud)
Mamah Dedeh atau Dedeh Rosidah, sumber : republika.com
Estimasi Tarif Penceramah di Indonesia
Sebagai informasi, inilah tarif penceramah Indonesia yang kami kumpulkan dari berbagai sumber. Namun untuk mengetahui validasinya, sebaiknya Anda melakukan tabayyun terlebih dahulu.
1. Ustadz Abdul Somad
Ustadz yang mendapat julukan da’i sejuta views ini sering melakukan safari dakwah. Selain berkeliling kota-kota besar di Indonesia, beliau tak enggan menyambangi daerah-daerah pelosok. Melalui tim yang menemaninya, beliau dengan sabar menembus rimbunnya hutan.
Dalam setiap kali ceramah, penyampaiannya dianggap sederhana hingga mudah dicerna semua kalangan dengan tambahan humor yang menyejukkan. Materi yang ringan seperti sedekah subuh hingga yang berat seperti kematian mudah diserap oleh jamaah. Maka tak mengherankan, antusias jamaah setiap kali beliau mengisi pengajian sering membludak.
Bebasnya Ustadz Abdul Somad dari banyaknya kontrak itulah yang membuat dirinya bebas berdakwah. Beliau tidak pernah memasang tarif. Dari satu daerah ke daerah lain, beliau mengaku karena Allah Ta’ala. Tugasnya sebagai seorang da’i adalah menyampaikannya pada semua manusia, meskipun tak mendapat harta.
Ustadz Abdul Somad, sumber : wikipedia.id
2. Aa Gym (KH Abdullah Gymnastiar)
Penceramah satu ini terkenal dengan pembawaannya yang tenang lagi santun. Terlebih dengan mengusung tema-tema sentuhan hati, ceramah yang diberikan membuat audiensnya larut.
Dengan pembawaan yang menghayati itulah akhirnya banyak jamaah yang menyukainya. Bagaikan tanaman layu tersiram air hujan, hati jamaah yang tersentuh oleh ceramahnya akan kembali mendapatkan semangat untuk menjalani hidup.
Dalam sebuah ulasan yang pernah dimuat oleh Wikipedia.org, Aa Gym pernah memasang tarif hingga USD 100.000 pada bulan Ramadhan tahun 2002. Tentunya hal itu sempat membuat gaduh hingga Ulil Absar Abdalla seorang aktivis JIL menyerangnya dengan sindiran pedas.
Namun seiring berputarnya waktu, keadaan juga berubah. Terkait tarif ceramah, perlu dikonfirmasikan pada manajemennya lebih lanjut.
3. Ustadz Solmed
Pada tahun 2013 lalu pernah terjadi pemberitaan kurang enak dari sosok ustadz satu ini. Pasalnya ketika beliau diundang oleh sebuah event organizer Hongkong untuk berdakwah di lapangan Victoria, beliau mengajukan hal yang tak terduga melalui manajemennya.
Sebelumnya pihaknya menyepakati uang 6 juta sebagai tarifnya. Namun tidak lama kemudian melalui manajemennya pihak penyelenggara diminta menambah sejumlah uang. Nominal akhir yang diinginkan adalah 10 juta dengan tambahan fasilitas lain. Hal ini tentunya membuat geger karena ceramah agama fungsinya adalah untuk berdakwah.
Namun jika akan mengundangnya saat ini, perlu konfirmasi ulang pada yang bersangkutan. Hal tersebut untuk memastikan kebenaran berita yang beredar. Apalagi menyangkut sosok penceramah yang memahami ilmu agama.
4. Ustadzah Oki Setiana Dewi
Penceramah yang populer setelah membintangi sebuah film ini dikabarkan juga pernah memasang tarif. Melalui pembawaannya yang kalem serta mudah dipahami, banyak jamaah yang mengundangnya untuk berceramah. Tak terkecuali dengan stasiun televisi.
Sebuah sumber menyatakan, bahwa kakak kandung Ria Ricis itu pernah memasang tarif hingga 10 juta untuk sekali ceramah. Selain itu, ada pula permintaan menyediakan penerbangan bukan kelas ekonomi dan dengan tambahan penginapan yang berkelas.
Namun, hal tersebut memang perlu dikonfirmasi kembali. Karena dalam sumber lain, dijelaskan bahwa pihak manajemen Ustadzah Oki Setiana Dewi tidak memasang tarif.
5. Mamah Dedeh
Mamah Dedeh adalah salah satu penceramah kondang di Indonesia. Selain karena jam terbang yang sudah tak terhitung, usia serta keilmuan juga tak diragukan lagi. Bahkan selain berceramah di masyarakat, beliau juga sering mengisi di stasiun televisi.
Penceramah yang memiliki nama asli Dedeh Rosidah Syarifudin dikabarkan mendapatkan uang 40 juta dalam ceramahnya. Hal ini telah beredar luar di berbagai sosial media. Namun untuk kebenaran informasi tersebut perlu konfirmasi pada pihak terkait.
Itulah beberapa tarif penceramah terkenal di Indonesia. Jika seandainya informasi yang beredar itu benar, bisa jadi hal tersebut merupakan apresiasi yang diberikan oleh pihak penyelenggara, termasuk acara santunan anak yatim.
Pada acara seperti penyantunan anak yatim biasanya memang mengundang penceramah yang memang disiapkan uang dengan nominal tertentu. Hal ini semata untuk memberikan tanda kasih atas ilmu yang telah diberikan.
Apabila Anda ingin turut andil dalam penyantunan anak yatim, kami tentu siap membantu. Anda bisa memanfaatkan layanan donasi online untuk kemudahan berdonasi. Semoga Allah memberkahi kita semua.
Berita Terkait
Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.