Mentari pagi menyapa Dusun Melangean, Desa Sidomlangean, Lamongan, pada Jumat, 16 Agustus 2024. Hari itu istimewa, bukan hanya karena peringatan kemerdekaan Indonesia, tapi juga karena kebahagiaan terpancar dari wajah para santri Pondok Tahfidzul Quran Azzahida. BMH, lembaga kemanusiaan yang penuh dedikasi, meresmikan sumur ke-166 di Jawa Timur, tepat di tengah komunitas mereka.
Sumur ini bukan sekadar sumber air, tapi juga oase harapan bagi para santri dan warga sekitar. Dengan kedalaman yang memadai, sumur ini akan mengairi dahaga mereka, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk mendukung kegiatan ibadah di mushola terdekat.
Kyai Muhtar, pengasuh pondok, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada BMH serta para donatur. Air bersih adalah anugerah yang tak ternilai, dan sumur ini akan membuat para santri lebih fokus belajar dan beribadah,” ungkapnya dengan senyum tulus.
Imam Muslim, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, turut berbagi kebahagiaan.
“Sumur ini adalah bukti nyata kepedulian dan kasih sayang para donatur. Kami berharap sumur ini membawa manfaat jangka panjang dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua,” ujarnya penuh semangat.
Dengan air yang kini mengalir lancar, para santri semakin bersemangat menuntut ilmu dan beribadah. Warga sekitar pun merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. BMH, melalui program-programnya, terus membuktikan komitmennya untuk menebar kebaikan dan memberikan manfaat bagi umat.*/Herim
