Trawas2

Sumber Air Bersih di Bukit Seloliman Sukses BMH Hadirkan

Di kaki Bukit Seloliman, sebuah harapan baru sedang tumbuh, merekah. Sekian lama masyarakat setempat, termasuk para santri kesulitan mengakses air bersih.

Selama beberapa hari ini suara mesin bor menembus kesunyian, mengiringi semangat para pekerja yang tengah berjuang merampungkan proyek wakaf sumur bor di Yayasan Madyan Hidayatullah Trawas., Mojokerto.

Proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan sebuah upaya menyulap setetes air menjadi berkah yang mengalir tak terhentikan.

Wujudkan Kesehatan Total

PBB telah menetapkan bahwa kesehatan tidak sebatas fisik, tetapi juga mental, sosial dan spiritual. Namun, bagaimanapun kebutuhan air bersih adalah hal mendasar untuk kesehatan semuanya.

Wajar jika semua tak sabar menantikan air bersih mengalir, menyudahi cerita susah mendapatkan air bersih.

Bagi mereka, sumur bor ini bukan hanya sekadar sumber air, tetapi juga simbol harapan akan hidup yang lebih baik, sehat dan tentu saja untuk masa depan yang lebih baik.

“Dulu, kami kesulitan sekali mendapatkan air bersih,” ujar Ustadz Fadhillah Ikhsan, pengasuh pondok pesantren.

“Setiap hari harus bolak-balik mencari air di sumber yang jauh. Dengan adanya sumur bor ini, kami bisa lebih fokus pada kegiatan belajar dan ibadah.”

Senyum merekah di wajah Ustadz Fadhillah saat membayangkan wajah-wajah santri yang akan berseri-seri menikmati kesegaran air bersih.

“Terima kasih kepada semua donatur yang telah mewujudkan mimpi kami. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan pahala yang berlipat ganda,” ucapnya khusyuk.

Masa Depan

Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menambahkan, “Proyek ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian kita terhadap sesama dapat mengubah hidup banyak orang.”

Air adalah sumber kehidupan, dan dengan menyediakan akses air bersih, kita telah ikut serta dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda.

Di sela-sela kesibukan pembangunan, terdengar gelak tawa anak-anak yang bermain air di sekitar lokasi proyek.

Kebaikan zakat, infak dan sedekah melalui BMH telah mengubah kehidupan santri. Setetes demi setetes, harapan terus mengalir, seiring dengan aliran air yang kelak akan membasahi tanah kering di sekitar pesantren.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.