Di Pondok Pesantren Tahfidz Yaa Bunayya, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah-wajah para santri. Bukan tanpa alasan, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sulawesi Tenggara baru saja menyalurkan Al-Qur’an dan Iqro baru untuk mereka (23/9/24).
“Al-Qur’an dan Iqro ini sangat penting bagi santri kami,” ujar Ustaz Ahmad Ms, Kepala Pondok Tahfidz Yaa Bunayya, dengan mata berkaca-kaca.
“Semoga kebaikan ini mendapat balasan yang berlipat ganda.”
Bagi para santri, bantuan ini bukan hanya sekadar buku, tetapi juga jalan untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta. Rahmat, salah seorang santri, mengungkapkan kegembiraannya, “Saya sangat senang bisa mendapatkan Al-Qur’an baru. Terima kasih BMH.” Kata-katanya sederhana, namun penuh makna.
Armin, Ketua Perwakilan BMH Sulawesi Tenggara, menjelaskan bahwa program ini adalah bukti nyata dari amanah para donatur.
“Kami ingin memastikan bahwa dukungan dari masyarakat melalui BMH sampai kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
“Semoga Al-Qur’an dan Iqro ini bisa menjadi bekal penting bagi para santri dalam meraih cita-citanya sebagai penghafal Al-Qur’an.”
Di balik setiap lembar Al-Qur’an dan Iqro yang dibagikan, tersimpan harapan akan lahirnya generasi yang berakhlak mulia dan cinta Al-Qur’an. BMH, sebagai jembatan kebaikan, terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, mendukung pendidikan agama, dan menyebarkan dakwah Islam di pelosok negeri.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat sekitar, yang berharap agar bantuan serupa dapat terus diberikan. Mereka menyadari bahwa pendidikan Al-Qur’an adalah investasi berharga untuk masa depan generasi muda, calon pemimpin bangsa yang berintegritas.
Di Konawe Selatan, senyum santri adalah cerminan harapan akan Indonesia yang lebih baik.
“BMH, dengan program-programnya, terus menebar benih-benih kebaikan, menumbuhkan generasi Qur’ani yang akan menjadi penerang bagi bangsa dan negara,” jelas Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Tenggara, Armin.*/Herim