Suara tawa riang anak-anak memenuhi ruangan belajar di Pesantren Hidayatullah Nunukan, Kalimantan Utara. Kebahagiaan mereka terpancar saat menerima bantuan sembako dari Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kaltara. Program Sedekah Beras rutin yang diselenggarakan BMH ini menjadi berkah tersendiri bagi para santri.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa berbagi kebahagiaan dengan adik-adik santri di sini,” ujar M. Noer Komara, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Kaltara (7/8/24).
“Selain beras sebanyak 175 kg, kami juga menyalurkan telur, mie instan, dan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.”
Senyum Ust. Dzikrullah
Senyum sumringah terukir di wajah Dzikrullah, pimpinan pesantren.
“Kami sangat berterima kasih kepada BMH dan para donatur. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya program ini, anak-anak bisa lebih fokus belajar tanpa harus khawatir kekurangan makanan,” ungkapnya.
Bagi para santri, bantuan sembako ini lebih dari sekadar makanan. Ini adalah bentuk kepedulian yang membuat mereka merasa diperhatikan dan tidak sendirian. Dengan semangat baru, mereka semakin giat menuntut ilmu dan menggapai cita-cita.
Kisah di Balik Setiap Senyum
Di balik setiap senyum santri, tersimpan kisah perjuangan mereka. Jauh dari keluarga dan fasilitas yang memadai, mereka tetap semangat menuntut ilmu agama. Bantuan sembako dari BMH menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus belajar dan beribadah.*/Herim
