Di sebuah saung sederhana bernama Pondok Qur’an Mardhatillah, di tengah tambak ikan dan udang yang membentang luas di pesisir Medan, puluhan anak-anak berkumpul dengan hati riang. Rabu siang itu, (14/08/24), mereka menyambut kedatangan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara dengan senyuman lebar.
BMH hadir membawa hadiah istimewa: hijab dan seragam sekolah untuk para santri Qur’an. Keceriaan semakin bertambah ketika donatur lain ikut memberikan tas sekolah. Suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu, menyaksikan semangat belajar yang tak pernah padam di tengah keterbatasan.
Osman Ali, Kadiv Prodaya BMH Sumut, menjelaskan bahwa bantuan ini adalah wujud kepedulian BMH terhadap anak-anak pesisir yang berjuang meraih masa depan.
“Semoga dengan bantuan ini, mereka semakin percaya diri dan optimis,” ujarnya penuh harap (14/8/24).
Tasya, Azura, Asiyah, dan teman-teman mereka tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih. Meski orang tua mereka hanya nelayan dan buruh pelabuhan, semangat mereka untuk belajar Al-Quran tak pernah surut.
Inilah bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah yang kita berikan mampu melahirkan keajaiban. Melalui BMH, kebaikan kita menjelma menjadi senyuman, harapan, dan semangat bagi generasi penerus bangsa.
“Mari terus berbagi, karena setiap kebaikan, sekecil apapun, akan membawa perubahan besar,” tutup Osman.*/Herim