Mentari pagi Ahad (22-23/9/24) menyaksikan pemandangan indah di Pesantren Hidayatullah Batam. Bukan sekadar pengajian rutin, namun ada semangat berbagi yang meluap dari Muslimat Hidayatullah (Mushida) kota Batam yang didukung oleh Laznas Baitul Maal Hidayatullah.
Ratusan hijab, kaos kaki, dan baju gamis telah dibagikan, menebar senyum pada warga Sentosa Perdana.
“Hijab bukan hanya kain, tapi simbol ketaatan,” tutur Ibu Nurun, Ketua Mushida Batam, dengan mata berbinar.
“Semoga ini jadi langkah awal bagi mereka yang belum berhijab, penguat bagi yang masih maju-mundur, dan penyemangat untuk lebih istiqomah,” sambungnya.
Siti Fatimah, salah satu penerima manfaat program, tak kuasa menahan haru.
“Saya terharu, ternyata ada yang peduli. Semoga makin banyak yang merasakan kebaikan ini.”
Fatahillah, Kepala BMH Kepri, mengamini.
“Alhamdulillah, ini bukti nyata dukungan BMH untuk syiar Islam. Semoga hijab makin semarak di tengah masyarakat.”
Kegiatan ini bukan hanya soal pakaian, tapi juga tentang merangkul, memberi semangat, dan menunjukkan bahwa syariat Islam itu indah. Di balik setiap hijab yang dibagikan, ada doa, harapan, dan keyakinan akan kebaikan yang terus mengalir.*/Herim