Bera2

Sembako dari BMH, Semangat Baru bagi Santri Tapal Batas Nunukan

Kebaikan Anda juga sampai di kehidupan ujung utara Indonesia, di tengah kesederhanaan Pondok Pesantren Nur Islam, Nunukan, Kalimantan Utara, bantuan rutin bulanan dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kaltara telah menjadi sumber kebahagiaan dan semangat bagi para santri.

Sebanyak 115 santri, yang sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu, bahkan ada yang orang tuanya bekerja sebagai TKI di Sebatik, Malaysia, menerima bantuan sembako dengan penuh syukur.

“Alhamdulillah, terima kasih banyak,” ucap salah satu santri dengan mata berbinar.

“Insya Allah, kami akan lebih giat belajar.” Ucapan sederhana ini menggambarkan betapa besar arti bantuan tersebut bagi mereka.

Safriadi, Koordinator BMH Gerai Nunukan, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk apresiasi BMH terhadap para santri yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa. “Mereka adalah calon pemimpin masa depan, dan kami ingin memastikan mereka mendapatkan dukungan yang cukup untuk meraih cita-cita mereka,” ujarnya (18/9/24).

Program Beras Santri ini merupakan salah satu program unggulan BMH Kaltara yang rutin disalurkan ke 13 pesantren binaan setiap bulannya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah setia mendukung program ini,” tambah M. Noer Komara, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Kaltara.

Bantuan sembako ini bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan pangan para santri, tetapi juga memberikan mereka semangat dan motivasi untuk terus belajar dan berjuang meraih cita-cita.

“Semoga dengan dukungan ini, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa dan agama,” tutup Safriadi.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.