Suasana semarak memenuhi bumi dan udara di Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Dalam rangka menyambut momen bersejarah ini, pesantren menggelar beragam lomba yang melibatkan seluruh santri, menciptakan kegembiraan dan semangat kebersamaan yang membara (12/8/24).
Berbagai perlombaan yang diadakan meliputi Lomba Cerdas Cermat, Pidato, Futsal, Sepak Takraw, hingga Balap Karung, menjadi ajang bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka.
Tak hanya lomba-lomba fisik, kegiatan ini juga mencakup lomba-lomba yang mengasah kemampuan intelektual dan retorika, seperti cerdas cermat dan pidato. Semua ini dirancang untuk memupuk bakat serta mengembangkan keterampilan para santri.
Takdir Abdul Sukur, Ketua Panitia Pelaksana, menuturkan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk menyemaraki HUT ke-79 RI, namun di balik itu, terdapat tujuan yang lebih dalam, yaitu sebagai wahana pengembangan diri para santri.
“Memang tujuan utamanya adalah menyemaraki HUT RI yang ke-79, namun momen ini juga menjadi kesempatan untuk pengembangan diri dan kreativitas para santri,” ungkapnya.
Sementara itu, Ustadz Usman Mamang, Pembina Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk melatih dan mengembangkan potensi para santri. Ia melihat perlombaan ini sebagai sarana untuk mengolah fisik dan mengasah otak, dua elemen yang penting dalam pembentukan generasi yang hebat dan bermartabat.
“Dari mata lomba yang ada, mengolah fisik dan mengasah otak menjadi upaya latihan penunjang skill dan bakat agar lahirlah generasi hebat bermartabat,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Kegiatan perayaan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran yang integral bagi santri. Melalui berbagai lomba yang diadakan, santri diajak untuk berkompetisi dengan sehat, bekerja sama dalam tim, dan mengasah kemampuan yang mereka miliki. Ini adalah bagian dari upaya untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh secara fisik dan mental.
Semangat kebersamaan dan persatuan yang ditunjukkan oleh para santri dalam perayaan ini mencerminkan semangat juang yang sama dengan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Di tengah kegembiraan dan sorak-sorai, terselip harapan besar bahwa santri-santri ini kelak akan menjadi penerus bangsa yang siap membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Perayaan HUT ke-79 RI di Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang menjadi bukti bahwa pendidikan di pesantren tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga memberikan ruang bagi pengembangan diri santri dalam berbagai bidang.
“Melalui momentum ini diharapkan para santri dapat tumbuh menjadi pribadi yang seimbang, berakhlak mulia, dan memiliki kemampuan yang unggul di berbagai bidang,” ungkap Kepala BMH Perwakilan NTT, Khairuddin.*/Herim