Di tengah himpitan ekonomi yang semakin berat, semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama tetap menyala. BMH, melalui Gerai Kabupaten Semarang, menyalurkan bantuan logistik kepada Pesantren Al-Izzah di Dusun Tangkil, Pringapus. Bantuan berupa beras, minyak goreng, telur, kecap, snack, dan lainnya ini diharapkan dapat meringankan beban pengelola pondok dan memberikan rasa aman bagi 15 santri yang menimba ilmu di sana.
“Kebutuhan logistik untuk pondok rintisan memang sangat dibutuhkan,” ungkap Junaidi, Koordinator BMH Gerai Kab. Semarang. “Oleh karena itu, BMH hadir untuk bersinergi dan menyalurkan amanah para donatur.” Bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah kesulitan, masih ada tangan-tangan yang terulur untuk membantu sesama.
Ust. Abu Hilal, pengasuh Ponpes Al Izzah, menyambut bantuan ini dengan penuh syukur. “Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada BMH dan para donatur yang sudah peduli kepada santri kami,” doanya dengan khidmat. Bantuan ini bukan hanya sekadar materi, tetapi juga menjadi penyemangat bagi para santri untuk terus belajar dan berjuang meraih cita-cita.
Junaidi mengajak masyarakat untuk terus berbagi, meskipun di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat.
“Mari kita yang berlebih untuk terus berbagi kepada sesama, lembaga, khususnya BMH akan semakin baik,” ajaknya baru-baru ini.
Semangat berbagi ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan kita untuk membantu orang lain, terutama mereka yang membutuhkan.
Di balik setiap paket bantuan yang disalurkan, tersimpan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi para santri. BMH dan para donatur telah menanam benih kebaikan yang akan tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi banyak orang.*/Herim