Dulu, para santri Pondok Pesantren Banyuanyar harus bersusah payah mencari air bersih. Namun, kini mereka bisa tersenyum lega.
Berkat kerja sama BMH (Baitul Maal Hidayatullah) dan Prudential Syariah, sebuah sumur bor baru telah hadir, menyuguhkan kesegaran air bagi lebih dari 8.000 santri.
Peresmian sumur bor ini disambut antusias oleh para santri. Abdul Rahman, seorang penghafal Al-Qur’an berusia 16 tahun, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Sekarang kami bisa wudhu dan mandi dengan nyaman. Terima kasih kepada BMH dan Prudential Syariah,” ungkapnya.
Lebih dari Sekadar Air
Keberadaan sumur bor ini bukan hanya sekadar penyedia air bersih. Ini adalah sebuah simbol harapan baru bagi para santri.
Dengan akses air yang memadai, mereka bisa lebih fokus dalam menuntut ilmu dan beribadah.
Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menjelaskan, “Air adalah sumber kehidupan. Dengan adanya sumur bor ini, kami berharap para santri bisa hidup lebih sehat dan nyaman. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mencetak generasi Qur’ani.”
Kolaborasi untuk Kebaikan
Kolaborasi antara BMH dan Prudential Syariah ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap sesama dapat menciptakan perubahan nyata.
Melalui program ini, keduanya menunjukkan komitmen untuk mendukung pengembangan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.*/Herim
