Di tengah keindahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, semangat kemerdekaan berkobar bersama lantunan ayat-ayat suci Al-Quran. Jambore Santri Quran (Jasqu) 2024 resmi dibuka, Kamis (15/8/24), membawa semangat perjuangan dan kecintaan pada tanah air di hati ratusan santri penghafal Quran.
Ustadz Maghfur, pembina Jasqu sekaligus Ketua DPW Hidayatullah Banten, mengingatkan bahwa puncak acara Jasqu akan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus.
“Nantikan pengibaran bendera bersama para santri penghafal Al-Quran. Ini akan menjadi momen yang luar biasa,” ujarnya penuh semangat.
Lebih dari sekadar perlombaan dan hafalan, Jasqu adalah wadah bagi para santri untuk menempa mental dan karakter tangguh. “Kami ingin santri-santri ini tidak hanya hafal Al-Quran, tetapi juga memiliki semangat juang, kreatif, dan selalu bergembira,” tambah Ustadz Maghfur.
Ustadz Hidayatullah, Ketua DPW Hidayatullah Jawa Barat, melihat Jasqu sebagai kesempatan bagi para santri untuk lebih dekat dengan alam dan merasakan keindahan ciptaan Tuhan.
“Semoga pengalaman ini semakin memotivasi mereka untuk belajar dan menghafal Al-Quran dengan cara yang menyenangkan,” harapnya.
Antusiasme para santri begitu terasa. Ahmad, santri SMP Marhamah, mengaku sangat bersemangat mengikuti Jasqu. “Ini pengalaman berharga, saya berharap bisa menjadi juara,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Sementara Nazwa, santri dari Hidayatullah Bekasi, merasa bahagia bisa bertemu teman-teman baru dan berbagi pengalaman.
Laznas BMH turut mendukung penuh kegiatan Jasqu, menyediakan konsumsi, hadiah lomba, dan berbagai fasilitas lainnya. Dhiyauddin, perwakilan BMH, menyatakan komitmen mereka untuk terus mendukung kegiatan positif seperti ini.
“Jambore Santri Quran 2024 bukan hanya tentang perlombaan, tetapi juga tentang semangat perjuangan, kecintaan pada Al-Quran, dan kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan Indonesia,” tutup Dhiyauddin.*/Herim