Kabar gembira bagi para santri Rumah Qur’an At-Tauhid di Desa Sumoroto Kauman, Ponorogo. Impian mereka untuk memiliki tempat belajar yang layak dan nyaman semakin dekat dengan selesainya pembangunan rumah Qur’an yang telah lama dinantikan.
Ustadz Agus Mahmudi, pengasuh Rumah Qur’an At-Tauhid, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, pembangunan rumah Qur’an ini hampir rampung. Ini adalah mimpi kami yang menjadi kenyataan,” ujarnya haru.
Sebelumnya, para santri harus belajar Al-Qur’an dan ilmu agama dengan fasilitas seadanya. Namun, berkat dukungan dari BMH (Baitul Maal Hidayatullah), kini mereka akan memiliki tempat yang lebih memadai untuk menuntut ilmu.
Imam Muslim, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. “Kami sangat senang melihat progres pembangunan yang begitu pesat. Semoga rumah Qur’an ini dapat memberikan manfaat besar bagi para santri dan masyarakat sekitar,” katanya (24/7/24).
Kehadiran Rumah Qur’an ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Mereka berharap, dengan fasilitas yang lebih baik, akan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an.
Rumah Qur’an At-Tauhid tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masa depan yang lebih baik. Diharapkan, dari tempat ini akan lahir generasi Qur’ani yang akan membawa keberkahan bagi agama, bangsa, dan negara.
“Oleh karena itu berkontribusi dalam pembangunan Rumah Qur’an adalah cara kita menanamkan nilai-nilai kebaikan, sekaligus memperkuat pondasi iman kita dengan langsung hadirkan maslahat bagi sesama,” tutup Muslim.*/Herim