Keterbatasan ruang belajar kerap menjadi kendala bagi 50 santri Panti Asuhan Raudhatul Jannah, Tarakan. Ruang yang kecil dan sempit membuat aktivitas belajar kurang nyaman.
Namun, asa mereka mulai terwujud berkat bantuan Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Pada Jumat (24/11), BMH menyalurkan material bangunan untuk mendukung renovasi ruang belajar di panti tersebut.
Bantuan berupa semen, besi, pasir, koral, tanah timbunan, dan batu bata menjadi langkah nyata mewujudkan lingkungan belajar yang lebih layak.
“Alhamdulillah, dengan bantuan dari BMH, impian kami untuk menyediakan ruang belajar yang lebih luas dan nyaman insha Allah segera terwujud,” ujar Ruhama Abdul Malik, Pengurus Panti Raudhatul Jannah.
Ruhama menambahkan, ruang baru ini akan memberikan kenyamanan bagi para santri dalam belajar.
“Terima kasih banyak kepada BMH dan para donatur yang terus mendukung kami. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan pahala yang berlipat ganda,” ucapnya penuh harap.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BMH tidak hanya sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga membangun infrastruktur yang berdampak berkelanjutan bagi pendidikan generasi muda.
“Setiap rupiah yang disalurkan bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan yang lebih cerah bagi para santri,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltara, M. Nor Komara.
Masih banyak anak-anak seperti mereka yang membutuhkan ruang untuk belajar dan bermimpi.
“Bersama zakat, infak, dan sedekah, kita semua bisa menjadi bagian dari perubahan besar ini,” tutup Komara.*/Herim