Program “Sedekah Nasi Bungkus – Jum’at Berkah” yang digagas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara di Masjid An-Nur, Percut Seituan, membawa berkah bagi jamaah setempat.
Setiap Jumat, program ini menghadirkan makan siang gratis yang ditujukan untuk masyarakat dan jamaah masjid, membantu mereka yang membutuhkan dan mendorong kebersamaan.
Terbukti di lapangan, program ini sangat memberi dampak kebaikan bagi penerima manfaat.
Sardewanto (43), seorang petugas kebersihan di sekolah negeri, menjadi salah satu penerima manfaat program ini selama empat tahun.
“Sebagai pekerja dengan penghasilan pas-pasan, program ini sangat membantu saya. Setiap Jumat, saya bisa membawa pulang makanan tanpa biaya tambahan,” ujarnya penuh syukur, Jumat (08/11/24).
Sardewanto menambahkan, program ini lebih dari sekadar pemberian makanan, tetapi juga bentuk dukungan moral.
“Ketika datang ke masjid dan menerima nasi bungkus, saya merasa diperhatikan. Program ini membawa suasana kebersamaan yang menguatkan kami,” katanya.
Selain memenuhi kebutuhan makan, program ini juga berdampak positif pada kemakmuran Masjid An-Nur.
Pak Nuh, Ketua BKM Masjid An-Nur, menjelaskan, “Awalnya, jumlah jamaah sholat Jumat hanya 15 orang. Sekarang meningkat hingga enam saf atau sekitar 100 orang.”
Dukungan dari BMH, lanjutnya, terbukti mampu menghidupkan masjid dan menarik lebih banyak jamaah.
Osman Ali, Kadiv Prodaya BMH Sumatera Utara, mengapresiasi para donatur yang telah mendukung program ini.
“Alhamdulillah, hingga Oktober, kami sudah menyalurkan sekitar 9.000 paket nasi bungkus. Ini membawa kebahagiaan bagi penerima manfaat dan pahala bagi para donatur yang bersedekah melalui program ini,” ujarnya.
BMH Sumatera Utara berkomitmen melanjutkan program “Nasi Bungkus – Jum’at Berkah” ini, dengan tujuan memperluas manfaatnya ke masjid, pesantren tahfidz, serta anak yatim dan dhuafa, sehingga kebahagiaan dari sedekah ini semakin dirasakan oleh masyarakat luas.*/Herim