Matahari sore mulai condong di ufuk barat, menandai berakhirnya Kursus Muballigh Profesional di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah yang berlangsung pada Ahad sore, 28 Juli 2024. Namun, semangat para peserta tak ikut meredup. Justru, api dakwah kian berkobar dalam jiwa mereka.
Ustadz Zainuddin Musaddad, pembina Korps Muballigh Hidayatullah (KMH), menyampaikan pesan penutup yang menyentuh hati. “Kunci sukses dakwah adalah hati yang terpaut kepada Allah,” ujarnya dengan suara lembut namun tegas.
“Lupakan segala pamrih duniawi, fokuslah pada pengagungan Allah, dan jalani dakwah dengan penuh kesabaran.”
Kata-kata Ustadz Zainuddin menggema di setiap sudut ruangan, menyentuh relung hati para peserta.
Mereka menyadari bahwa dakwah bukanlah sekadar tugas, melainkan panggilan jiwa yang harus dijalani dengan penuh keikhlasan.
Ustadz Iwan Abdullah, M.Si., Ketua Umum KMH, turut memberikan semangat kepada para peserta.
“Pertemuan dan perpisahan kita adalah takdir Allah. Kini, saatnya kalian berjuang di alam nyata, bukan lagi di alam teori. Buktikan bahwa dakwah yang kalian jalani adalah dakwah lillahi, dakwah yang tulus karena Allah,” tegasnya.
Para peserta pun berjanji dalam hati, akan membawa pesan-pesan kebaikan ini ke seluruh penjuru negeri.
Mereka siap menghadapi segala tantangan dengan penuh keyakinan, karena mereka tahu, Allah selalu bersama mereka.
Penutupan kursus ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan dakwah yang sesungguhnya. “Terimakasih kepada KMH dan BMH, kursus ini menjadikan saya semakin paham, bahwa dakwah harus karena Allah dan harus tangguh dalam mengembannya,” ucap seorang peserta dari UIN Syarif Hidayatullah, M. Khairul.
Dengan bekal ilmu dan semangat yang telah mereka dapatkan, para mubaligh ini siap menebarkan cahaya Islam di tengah masyarakat, menjadi pelita bagi mereka yang merindukan hidayah.*/Herim