Sekalipun cuaca di beberapa titik mulai hujan, namun saat cerah, terik mentari begitu menyengat. Siapapun akan lebih mudah merasa haus, begitupun santri dari Pesantren Ar-Risalah, Parepare, Sulawesi Selatan.
“Yang namanya santri pasti banyak kegiatan, termasuk aktivitas fisik, adi pasti mereka sangat butuh stok air minum,” ungkap Ketua Pesantren, Ust. Abdul Jabbar.
Putri, salah seorang santri menyampaikan kegembiraannya dengan adanya bantuan gentong air itu.
“Wadah air yang lama itu kecil, pecah lagi. Jadi cepat habis. Kalau mau minum, ya, harus menunggu diisi lagi dan akan cepat habis lagi,” tuturnya.
Namun wajah Putri tak lagi sedih. “Terimakasih BMH telah membantu kami mudah untuk minum,” imbuhnya tersenyum.
Kebahagiaan Putri memang beralasan. BMH membawakan gentong air yang lebih besar kapasitasnya.
“Kita kirimkan bantuan dengan kapasitas air 500 liter. Menggantikan wadah air yang lama, yang hanya 200 liter,” jelas Koordinator BMH Gerai Parepare, Rahmat Hidayat usai menyerahkan bantuan itu pada Rabu, 6 November 2024.
Lebih dari sebatas bantuan tempat air, yang biasa disebut gentong, tandon atau wadah air, upaya ini adalah penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Stok air minum penting bagi kesehatan tubuh karena air mendukung fungsi vital seperti pencernaan, sirkulasi, dan suhu tubuh.
“Tanpa cukup air, risiko dehidrasi meningkat, yang dapat mengganggu fungsi organ dan kesehatan secara keseluruhan,” tutup Rahmat.*/Herim