Aroma nasi hangat menguar di dapur Ponpes Ar-Rayyaan, membawa senyum bahagia di wajah 20 santri dan pengurusnya. Hari ini, Laznas BMH Kaltim kembali hadir dengan program Sedekah Beras, memberikan 150 kg beras dan sembako untuk memenuhi kebutuhan mereka.
“Alhamdulillah, semoga bantuan ini menjadi berkah bagi para santri,” ujar Agus Suwandi dari BMH Bontang, saat menyerahkan bantuan kepada Ustadz Ismail, pengurus Ponpes.
Ustadz Ismail, yang dengan penuh dedikasi membimbing santri-santri yatim dan dhuafa di pesantren ini, menyambut hangat uluran tangan BMH.
“Jazakallah khairan kepada donatur dan BMH. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Bagi para santri, beras ini bukan sekadar makanan. Setiap bulirnya adalah energi untuk belajar, menghafal Al-Qur’an, dan mengejar mimpi. Di pondok pesantren sederhana ini, mereka tak hanya menuntut ilmu, tapi juga menempa diri menjadi generasi Qur’ani yang tangguh.
“Semoga setiap suapan nasi ini menjadi kekuatan bagi mereka untuk meraih cita-cita,” doa Agus Suwandi.
“Kami percaya, mereka adalah calon pemimpin masa depan yang akan membawa kebaikan bagi bangsa dan agama,” ungkapnya melanjutkan.
Program Sedekah Beras BMH Kaltim ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian kita dapat memberikan dampak besar bagi mereka yang membutuhkan. Mari terus dukung perjuangan para santri, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi sesama.*/Herim
