Program pendidikan dari BMH melalui Mitra Zakat (MZ) Anak Sholeh, hadir membahagiakan para santri yang berlokasi di Jl. AMD, Desa Kampung Baru, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Sebanyak 150 santri dari jenjang SD, SMP, hingga SMA menerima manfaat dari program ini, yang ditujukan untuk mendukung pendidikan dan penghafalan Al-Qur’an di lingkungan mereka.
Ketua MZ Anak Sholeh, Ustadz Herwan, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya atas keberhasilan penyaluran dana pendidikan ini. Ia mengungkapkan bahwa program ini adalah bentuk komitmen untuk memajukan pendidikan generasi muda Muslim sekaligus mendukung santri dalam menghafal Al-Qur’an.
“Rasa bahagia ini bukan hanya karena telah tersalurkannya bantuan, tetapi juga karena kami melihat semangat para santri dalam menuntut ilmu dan memperkuat hafalan mereka. Semoga program ini menjadi berkah dan membawa manfaat yang besar,” ungkap Ustadz Herwan dengan penuh harap.
Di antara para penerima manfaat, terdapat santri-santri yang memiliki hafalan Al-Qur’an luar biasa. Misalnya, Nurul Fadilah yang telah menghafal 6 juz, Nabila dengan 5 juz, dan Nihaya yang sudah menghafal 4 juz. Ketekunan dan kesungguhan mereka dalam menghafal Al-Qur’an di usia muda ini menjadi inspirasi tersendiri bagi banyak pihak.
Kepala BMH Perwakilan Bengkulu, M. Irwan, yang juga hadir dalam acara penyaluran, menyampaikan apresiasi atas upaya MZ Anak Sholeh. Ia menyebutkan bahwa dukungan seperti ini sangat berarti, khususnya bagi santri-santri yang ingin menempuh pendidikan agama dengan serius di tengah keterbatasan fasilitas.
“Program ini memberikan kesempatan bagi anak-anak di daerah pedalaman untuk menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur’an. Semoga dukungan ini bisa menginspirasi mereka untuk menjadi generasi penerus yang tangguh dan berakhlak mulia,” ujar M. Irwan.
Program dana pendidikan dari MZ Anak Sholeh ini bukan sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga memupuk rasa percaya diri para santri dalam menggapai cita-cita mereka.
MZ Anak Sholeh berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak santri di wilayah lain, agar semakin banyak generasi muda yang tumbuh dengan nilai-nilai keimanan yang kuat dan cinta terhadap Al-Qur’an.*/Herim