Muslimat Hidayatullah (MUSHIDA) Sulawesi Tenggara membuktikan bahwa kepedulian tak mengenal batas. Melalui aksi penggalangan dana, mereka berhasil mengumpulkan Rp 5 juta untuk meringankan beban saudara-saudara di Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk membantu sesama, khususnya mereka yang sedang dalam kesulitan. Kami merasakan perih luar biasa melihat anak-anak terkena reruntuhan bom, bahkan tembakan. Sebagian menjadi anak yatim dan piatu. Itu benar-benar menghantam jiwa kami lebih berat dan lebih dalam dari derita apapun,” ujar Faiqoh, Ketua PW Mushida Sultra, saat menyerahkan donasi kepada BMH (22/9/24).
Faiqoh berharap, aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut peduli dan berkontribusi.
“Semoga bantuan ini, meski tak seberapa, bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina,” tambahnya.
BMH, lembaga amil zakat yang dipercaya untuk menyalurkan donasi ini, memiliki rekam jejak yang baik dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan, baik di dalam maupun luar negeri.
Kepedulian terhadap Palestina telah menjadi perhatian global. Aksi MUSHIDA Sultra ini menjadi bukti bahwa solidaritas umat Islam di Indonesia tetap kuat.
“Semoga ini menjadi amal jariyah bagi para donatur,” tutup Faiqoh.
“Kami akan terus berupaya menggalang lebih banyak bantuan untuk mereka yang membutuhkan.”
Bantuan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban warga Palestina, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian umat Islam di seluruh dunia.
“Mushida Sultra telah menunjukkan bahwa sekecil apapun bantuan, jika dilakukan dengan tulus, akan memberikan dampak yang besar. BMH dapat terus memberikan bantuan untuk saudara kita di Palestina karena kepedulian mendalam dari seluruh umat Islam dan bangsa Indonesia,” tutup Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Tenggara, Armin.*/Herim