Di Pondok Pesantren Daarul Hijrah Hidayatullah Kaltim, 24 santri yatim dhuafa memiliki mimpi yang sama: menjadi penghafal Al-Qur’an.
Jalan menuju mimpi itu kini semakin terbuka lebar berkat bantuan beasiswa dari para donatur yang disalurkan melalui BMH.
Bayangkan, mereka bisa fokus belajar dan menghafal Al-Qur’an tanpa harus memikirkan biaya pendidikan. Semua kebutuhan mereka, mulai dari biaya pondok hingga keperluan sehari-hari, ditanggung penuh oleh program beasiswa ini.
“Alhamdulillah, program ini adalah wujud nyata kepedulian kita bersama,” ujar Achmad Rifai dari BMH.
“Dengan bantuan para donatur, anak-anak yatim dan dhuafa bisa terus belajar dan menghafal Al-Qur’an. Semoga amal ini menjadi jariyah yang terus mengalir pahalanya.”
Kamis (26/9/24), BMH kembali menyalurkan beasiswa bulanan kepada para santri. Suasana penyerahan beasiswa di pondok pesantren yang berlokasi di Km 3,5 – Jl. Pipa (Sungai Bontang) RT. 08 Desa Suka Rahmat itu penuh dengan kehangatan dan rasa syukur.
Amrullah, salah satu santri penghafal Al-Qur’an, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para donatur.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak dan Ibu,” ucapnya dengan mata berbinar.
Program beasiswa ini memberikan harapan bagi anak-anak yatim dan dhuafa untuk meraih mimpi mereka menjadi penghafal Al-Qur’an yang unggul dan berakhlak mulia. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang akan memberikan manfaat bagi umat dan bangsa.*/Herim