Derasnya arus perubahan zaman yang penuh goncangan negatif dan destruktif, menjadikan BMH dan Muslimat Hidayatullah (Mushida) di Kalimantan Utara tak tinggal diam. Mereka berkumpul, berbagi ilmu, dan saling menguatkan dalam sebuah Training Parenting yang digelar oleh Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah (PW Mushida) Kaltara, dengan dukungan penuh dari Laznas BMH (21/9/24).
Bukan sekadar pelatihan biasa, acara ini adalah wujud nyata dari semangat para muslimah untuk menjadi ibu dan istri yang tangguh, serta menyiapkan generasi penerus yang berkualitas.
Ustz. Ainun Jariah, S.Pd, Ketua PW Mushida Kaltara, mengungkapkan harapannya agar training ini dapat membekali para peserta dengan pemahaman yang mendalam tentang berumah tangga.
“Agar para muslimah dan ibu bisa kuat dan cerdas dalam menyiapkan generasi pelanjut demi ketahanan keluarga,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sebanyak 21 muslimah utusan dari berbagai daerah di Kaltara hadir dalam pelatihan ini. Mereka datang dengan tekad yang sama: belajar dan bertumbuh bersama demi menciptakan keluarga yang harmonis dan berdaya.
Darniaty, Ketua PD Mushida Nunukan sekaligus panitia acara, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Terima kasih kepada para instruktur yang luar biasa dan para donatur, terkhusus Laznas BMH Kaltara,” ucapnya.
Training Parenting ini bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang berbagi pengalaman dan saling menguatkan. Para peserta diajak untuk menggali potensi diri, memahami peran mereka sebagai ibu dan istri, serta belajar bagaimana mendidik anak dengan penuh kasih sayang dan kebijaksanaan.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para muslimah Kaltara dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat.
“Mereka akan menjadi ibu yang inspiratif, istri yang suportif, dan teladan bagi generasi mendatang,” tutup Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltara, M. Nor Komara.*/Herim