Di pagi yang cerah pada Sabtu, 10 Agustus 2024, suasana lapangan Futsal Mata Medan Johor di Kota Medan berubah menjadi arena persaingan yang penuh keceriaan dan semangat. Sejumlah amil dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara dan relawan dai berkumpul untuk sebuah kegiatan olah fisik yang tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran, tapi juga meningkatkan kinerja dan soliditas tim melalui permainan futsal.
Kegiatan ini, yang berlangsung selama dua jam, dihadiri oleh para amil yang biasanya lebih sering menghabiskan waktu mereka dalam kegiatan dakwah dan pengelolaan zakat. Namun pada hari itu, mereka menunjukkan sisi lain dari diri mereka – sebagai atlet yang bersemangat dan kompetitif.
Tujuan dari kegiatan ini jelas: tidak hanya menjaga kebugaran fisik para amil dan dai, tapi juga meningkatkan soliditas tim, merangsang kreativitas, serta memperkuat ikatan keakraban. Semua ini dipandang esensial dalam meningkatkan daya pikir dan produktivitas dalam menjalankan tugas sehari-hari yang sering kali menuntut stamina dan ketahanan mental yang tinggi.
Testimoni dari salah satu peserta, Adibya Lubis, seorang staf program di BMH Sumut, menambah semangat kegiatan tersebut.
“Sangat senang dengan kegiatan ini, semoga terus berlanjut. Kami bisa tertawa dan bergembira bersama dengan semua kawan amil. Tentu juga membuat kami semua lebih sehat,” ujar Adib sapaan akrabnya.
Dari lapangan, terlihat jelas kegembiraan yang terpancar dari wajah-wajah peserta. Mereka bersorak setiap kali terjadi gol, dan meskipun bukan pemain profesional, semangat kompetitif mereka tidak kalah dengan atlet futsal sejati. Kelelahan yang muncul sesekali tidak mengurangi antusiasme mereka; sebaliknya, itu menjadi momen bagi mereka untuk saling memberikan semangat dan motivasi.
“Kegiatan berbasis komunitas seperti ini bukan hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik, tapi juga untuk memperkuat kesehatan mental dan emosional para amil yang sering kali menghadapi tekanan dalam pekerjaan mereka. Melalui olahraga dan kegiatan bersama, mereka bukan hanya membangun stamina, tapi juga resiliensi yang diperlukan untuk menjalankan misi mulia mereka dalam melayani umat dan bangsa,” tutup Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara, Lukman.*/Herim