Lembaga amil zakat nasional (Laznas) Dewan Da’wah berkunjung, silaturrahmi ke Laznas BMH di Kantor Pusat di Kalibata Office Park, Pasar Minggu Jakarta Selatan, 5 November 2024.
Sejumlah 7 pengurus inti dari Laznas Dewan Da’wah berkunjung dengan maksud sharing dan penjajakan kolaborasi program.
“Silaturrahmi dan kunjungan seperti ini memang menjadi agenda Laznas Dewan Da’wah. Sebelum ini kami juga datang ke RZ di Bandung, meskipun masih kita upayakan bisa rutin,” ucap Dirut Laznas Dewan Da’wah, Tjaturadi Walujo.
Sebagai Laznas yang memang menjadi amal usaha Ormas Dewan Da’wah Tjaturadi Walujo mengenalkan salah satu pengurusnya yang merupakan kader dari Dewan Da’wah, yakni Ust Idris Yusuf. “Benar, saya pernah tugas dakwah di Seram Bagian Selatan,” ucapnya.
“Saya juga mengenal Ustadz Sulaiman (dai tangguh BMH di Maluku),” sambungnya.
Laznas Dewan Da’wah memiliki visi “Menjadi institusi pengelola zakat terdepan dengan penekanan pada upaya mendorong peningkatan mutu dan sebaran da`wah di Indonesia” terus ingin menjadi lebih baik dengan semangat tak berhenti berbenah.
Dalam kunjungan tersebut BMH hadir menyambut dengan formasi 4 orang, yakni Dirut BMH Supendi, Seklem, Tri Winarno, Dirut Prodaya, Syamsuddin dan Kepala Humas BMH Pusat, Imam Nawawi.
Pertemuan berjalan hangat dan akrab. Saling lempar gagasan dan pertanyaan berlangsung sangat intens.
Tak lupa dalam momentum berharga itu, Supendi menerangkan sejarah BMH sebagai Laznas yang cikal bakalnya telah meng-embrio sejak gerakan Hidayatullah sebagai Orsos melalui pendirian Pesantren Hidayatullah di Balikpapan dan menyebar ke seluruh Indonesia.
“Insha Allah ke depan BMH yang akan berkunjung ke Laznas Dewan Da’wah, belajar dan menimba pengalaman dari Laz ormas yang senior di negeri ini,” tutur Supendi disambut tawa renyah seluruh peserta pertemuan.*/Herim