Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) meluncurkan buku terbaru mereka berjudul “Bahagia dengan Berqurban, Ibadah dan Kepedulian Sosial” di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah (28/8/24).
Tokoh literasi nasional, Maman Suherman, mengapresiasi buku ini sebagai wahana edukasi penting tentang qurban.
“Buku ini menghadirkan berbagai dimensi qurban yang sebelumnya tersebar dan kurang terdokumentasi dengan baik,” ujarnya.
Ia juga memuji kualitas penulisan buku yang berhasil mengemas informasi secara komprehensif.
Menurut Kang Maman, sapaan akrabnya, buku ini menghadirkan berbagai dimensi qurban yang sebelumnya tersebar dan kurang terdokumentasi dengan baik.
“Diplomasi kebudayaan qurban pun dibahas di buku ini. Betapa banyak dimensi yang ada di qurban tapi kemudian terserak di mana-mana, seharusnya kita bukukan,” ujar Kang Maman.
“Ini hanya 116 halaman, tapi kita bisa dapat semua hal tentang qurban. Kalau dalam jurnalistik W5H1-nya dapat, so what-nya dapat, kemudian ada delapan fungsi jurnalismenya dapat,” kata Kang Maman menegaskan.
Ketua tim penulis, Imam Nawawi, menjelaskan bahwa peluncuran buku ini adalah bagian dari upaya Laznas BMH untuk mengembangkan syiar kebaikan.
“Buku ini adalah pengingat bahwa di waktu kapanpun kita harus sadar bahwa ada dimensi yang sangat dekat diri kita dengan Allah, itulah qurban. Dengan adanya buku ini, diharapkan kebaikan itu perlu dipicu dan dipacu,” ujarnya.
“Buku ini bukan ensiklopedia tentang qurban, tapi sampling tentang bagaimana kebaikan qurban itu berlangsung, khususnya yang menjadi komitmen dan kiprah BMH,” jelasnya lebih lanjut.
Direktur Utama Laznas BMH, Supendi, dan Direktur Program & Pemberdayaan BMH, Syamsuddin, turut menyampaikan harapan mereka agar buku ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah qurban.
Peluncuran buku ini tidak hanya menjadi ajang promosi literasi, tetapi juga pengingat akan pentingnya qurban sebagai ibadah dan bentuk kepedulian sosial.
BMH terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai qurban dan zakat melalui berbagai inisiatif, termasuk penerbitan buku ini.*/Herim