Dalam rangka membangun silaturahim dan pencerahan spiritual antar sesama masyarakat muslim di pedalaman, Laznas BMH bersama pengurus Pesantren Hidayatullah Tulin Onsoi menggelar tabligh akbar spesial Maulid Nabi SAW dengan mendatangkan penceramah dai dari ibu kota Provinsi Kalimantan Utara.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, masyarakat yang hadir sangat antusias. Mereka datang bersama keluarga khusus untuk mendengarkan tausiyah bagaimana trik meneladani Rasulallah dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi manusia yang berkarakter islami. Ini adalah momen salah satu perayaan hari besar bagi masyarakat di kampung, sehingga dengan kesempatan seperti inilah menjadi ajang silaturahim bagi mereka,” ungkap Arman Nasir, Pimpinan Pesantren Hidayatullah Tulin Onsoi (2/10).
Keberadaan pesantren dan kehadiran para dai di Tulin Onsoi berdampak positif, memberikan pengajaran tentang ilmu dan agama kepada masyarakat, menyatukan perbedaan dalam pandangan hidup melalui peran dakwah dan pendidikan.
Sebagaimana yang diungkapkan Kepala Desa Makmur, bapak Mulyana.
“Alhamdulillah kami tahu persis bagaimana pesantren ini awal-awal dibangun, dan kini sudah memiliki pendidikan formal setingkat KB/TK dan SD. Membantu masyarakat dalam mendidik anak-anaknya yang berkarakter islamai,” ucapnya.
Eksistensi keberadaan pesantren hingga saat ini tidak terlepas dukungan dari masyarakat, para donatur dan Laznas BMH.*/Herim