20241020_103014

Laznas BMH dan Pondok Pesantren Daarul Hijrah Luncurkan Program OPOP Hadirkan Ketahanan Pangan di Hari Santri

Dalam rangka merayakan Hari Santri, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama Pondok Pesantren Daarul Hijrah, Tanralili, Maros, menginisiasi program One Pesantren One Product (OPOP) sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan. Program ini difokuskan pada budidaya tanaman singkong di lahan pondok yang sebelumnya belum produktif.

Proses budidaya dimulai dengan pengolahan tanah menggunakan traktor, setelah sebelumnya santri secara bertahap membersihkan rumput dan belukar melalui kegiatan kerja bakti.

“Selain memberi pengalaman dan pembelajaran bagi santri, hasilnya bisa dinikmati langsung, baik daun maupun umbi singkongnya. Hasil panen juga bisa dijual dan diserap oleh industri makanan,” jelas Muhammad Rubianto, pengurus pondok, didampingi Ustadz Abdul Hadi dan Ustadz Muhammad Kaisar.

Budidaya singkong ini akan melalui beberapa tahapan penting, mulai dari pembersihan lahan, pembuatan bedengan, pemupukan, penanaman bibit, hingga perawatan dan panen yang diperkirakan membutuhkan waktu enam hingga delapan bulan.

Ketua Laznas BMH, Kadir, yang turut hadir di lokasi, menyampaikan komitmen BMH dalam mendukung program-program pemberdayaan ekonomi umat.

“Laznas BMH berkomitmen untuk tidak hanya menyalurkan bantuan langsung, tetapi juga meningkatkan kapasitas masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan. Salah satunya adalah mengembangkan sektor pertanian seperti yang kita lakukan hari ini,” ungkap Kadir.

Kadir juga menekankan bahwa program OPOP ini adalah hasil kolaborasi antara pondok pesantren, masyarakat, pemerintah, dan lembaga seperti Laznas BMH.

“Ini merupakan salah satu upaya kolektif yang sangat penting untuk membangun kemandirian dan kesejahteraan umat, khususnya di sektor pertanian. Semoga program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang berkelanjutan,” tutup Kadir.

Program ini diasankan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan lokal serta memberikan kesempatan bagi santri. Semua itu tentu untuk mendukung proses belajar mereka dan berkontribusi langsung dalam pengembangan ekonomi umat.

“Jika sesuai plan, maka bulan ke-6 upaya ini akan masuk masa panen yang diprediksi dapat memberikan keuntungan secara ekonomi bagi pesantren,” tutup Kadir.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.