Bagi sebagian orang, kasur, piring, gelas dan segala perlengkapan lainnya untuk makan, bukan masalah serius. Akan tetapi itu adalah hal istimewa bagi para santri yatim dhuafa.
Menyadari kebutuhan mendasar itu, BMH menginisiasi program bantuan kasur dan perlengkapan konsumsi untuk santri yang menimba ilmu di Pesantren Tahfidz Darul Hijrah, Deli Serdang.
“Santri bagaimanapun telah berkontribusi pada sejarah bangsa. Jadi, kita perlu mendukung perjuangan santri yang menimba ilmu sekarang. BMH hadir dengan bantuan kasur dan perlengkapan konsumsi karena menyadari bahwa ini masih menjadi kebutuhan yang penting kita hadirkan, terutama untuk santri yatim dhuafa,” terang Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara, Lukman (7/11).
Sementara itu Ust. Pathunnur menjelaskan bahwa menolong sesama, apalagi santri, bukan sebatas membantu anak bangsa, tetapi juga ikut menolong agama Allah.
“Karena santri menimba ilmu-ilmu penting dalam Islam, maka semua bantuan untuk mereka sejatinya juga bagian dari menolong agama Allah. Kami mendoakan semua donatur BMH mendapatkan rahmat dari Allah SWT,” ungkapnya.
Begitu indah dana zakat, infak dan sedekah yang dikelola oleh BMH. Menjadi sebuah pendorong kemajuan pendidikan satu sisi, juga menjadi penguat semangat santri dalam menimba ilmu dan kelak berdakwah di jalan-Nya.
“Insha Allah, akan selalu datang pertolongan Allah bagi orang yang mau menolong agama-Nya. Terimakasih sekali lagi kepada BMH,” tutup Ust. Pathunnur mendoakan dengan khusyu’.*/Herim