Kobi3

Ketika Hidayah Memanggil: BMH dan YBM BRILiaN Menguatkan Mualaf Kobi

“Saat kami susah, orang Islam tidak ada yang peduli, bahkan Tuhannya orang Islam gak nolong saya. Namun disaat saya sedih dan membutuhkan bantuan, mereka (non-muslim) lah yang menolong saya, jadi saya ikut dia saja.”

Kalimat pilu ini terlontar dari seorang mualaf yang kembali memeluk Islam, kepada Ustadz Ahmadi, pembina muallaf di pedalaman Kobi, Maluku Tengah.

Kisah getir ini bermula dari jeratan utang rentenir yang memaksa seorang ayah menggadaikan anaknya, bahkan sampai berpindah agama.

Sudah empat tahun Ustadz Ahmadi berjuang mendampingi sekitar 50 muallaf di sana.

Ia rutin mengadakan pembinaan di Pondok Pesantren Hidayatullah Kobi, serta mengunjungi mereka satu per satu.

“Banyak yang antusias, mereka datang dengan motor butut atau sepeda ontel,” ungkapnya.

“Tapi, ada juga yang tak bisa ikut karena kesulitan ekonomi. Jika ada rezeki lebih, kami bantu mereka dengan sembako.”

Ustadz Ahmadi menyadari iman para mualaf ini masih rapuh, mudah goyah oleh terpaan hidup. Maka, ia bersama masyarakat sekitar bahu-membahu, berusaha memenuhi kebutuhan mereka, baik jasmani maupun rohani.

Kisah ini membuka mata kita akan tantangan berat yang dihadapi para mualaf, terutama di daerah terpencil. Mereka butuh lebih dari sekadar pengakuan, mereka butuh dukungan nyata agar bisa teguh dalam iman.

Mari kita bersama-sama mengulurkan tangan, membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.

“Sedikit bantuan dari kita, bisa jadi penyelamat bagi mereka yang sedang berjuang mempertahankan keyakinannya,” ungkap Ustadz Ahmadi yang merupakan dai tangguh Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

“Jangan biarkan mereka merasa sendirian. Buktikan bahwa Islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan kepedulian,” tegasnya.

Mereka yang jauh di pedalaman memang tak banyak yang tahu, karena memang tak ada sorot kamera memotret mereka layaknya kegiatan masyrakat di ibu kota. Namun, dengan dukungan umat BMH terus berupaya untuk memberikan kebaikan zakat, infak dan sedekah.

“Laznas Baitul Maal Hidayatullah berkomitmen untuk terus hadir, merangkul saudara-saudara mualaf di pedalaman. Kali ini bersama YBM BRILiaN, kebaikan telah sukses kita hadirkan. Tentu bantuan ini bukan hanya soal materi, tapi juga tentang memberikan harapan dan menguatkan iman mereka,” ujar Zulkarnain, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Maluku, dengan penuh semangat.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.