Suara riuh gembira anak-anak memenuhi tepian Kali Poni-Poniki di Kabupaten Kolaka Timur. Bukan tanpa alasan, pendongeng nasional Kak Rubi hadir di tengah mereka dalam acara mendongeng yang unik dan inspiratif.
Berbeda dengan biasanya, Kak Rubi tak hanya bercerita untuk menghibur. Bersama Baitul Maal Hidayatullah (BMH), ia mengusung tema “Melestarikan dan Mengenalkan Budaya Bercerita, Menjaga Air dan Lingkungan”.
Puluhan anak dan warga sekitar tampak antusias mengikuti acara yang digelar di alam terbuka ini.
Dengan gaya bercerita yang khas, Kak Rubi menyelipkan pesan-pesan moral tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama sumber air seperti sungai. “Kita ingin menyampaikan pesan penting ini melalui medium yang disukai anak-anak, yaitu cerita,” ungkap Kak Rubi.
“Sekaligus mengenalkan kembali budaya bercerita yang mulai terlupakan.”
Tak hanya mendengarkan dongeng, anak-anak dan warga juga diajak memungut sampah di sekitar sungai. Aksi nyata ini menjadi wujud dari pesan yang disampaikan dalam cerita Kak Rubi.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program BMH untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan,” jelas Armin, Ketua Perwakilan BMH Sulawesi Tenggara (30/9/24).
“Kami berharap kegiatan ini menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya kebersihan sumber air.”
Suasana ceria dan inspiratif tercipta di sepanjang acara. Kak Rubi pun mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan.
Diharapkan, kegiatan mendongeng ini tak hanya melestarikan budaya bercerita, tetapi juga menanamkan kepedulian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.*/Herim