Di balik pintu-pintu penuh patriotisme Kementerian Luar Negeri, sebuah pertemuan penuh makna telah berlangsung. Bukan tentang negosiasi politik atau perjanjian dagang, melainkan tentang sebuah misi kemanusiaan yang menyatukan hati pada Selasa, 17 September 2024.
POROZ, bersama para pimpinan LAZ ormas Islam, duduk berdampingan dengan Bapak Ahrul Tsani Fathurrahman, Direktur Timur Tengah KEMENLU RI, membicarakan satu tujuan mulia: mengirimkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina.
Suasana hangat dan penuh semangat terasa di ruangan tersebut. Bapak Ahrul Tsani, dengan senyum ramahnya, menyatakan dukungan penuh KEMENLU RI terhadap inisiatif POROZ. “Kami siap membantu memastikan seluruh proses pengiriman bantuan berjalan lancar sesuai dengan ketentuan internasional,” ujarnya.
POROZ, sebagai asosiasi LAZ ormas Islam terbesar di Indonesia, tak hanya sekadar mengumpulkan donasi. Mereka juga berperan aktif dalam menjalin kerja sama dengan KEMENLU RI, memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat. BMH, salah satu anggota POROZ, bahkan menyumbangkan 2 kontainer penuh bantuan, amanah dari para donatur yang peduli.
“Ini bukan hanya tentang bantuan materi,” bisik salah seorang pimpinan LAZ, “tetapi juga tentang solidaritas dan persaudaraan kita dengan rakyat Palestina.”
Pertemuan ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga simbol harapan. Harapan akan masa depan yang lebih baik bagi Palestina, harapan akan perdamaian yang abadi, dan harapan akan solidaritas kemanusiaan yang tak pernah padam. Terlebih Ibu Menlu, Retno Marsudi pernah berucap jangan biarkan Palestina berjuang meraih kemerdekaan sendirian.
Di tengah konflik yang tak kunjung usai, POROZ dan KEMENLU RI terus menyalakan api kepedulian dan cinta kasih dapat menembus batas negara. Mereka adalah jembatan kemanusiaan, membawa harapan dan bantuan dari Indonesia untuk Palestina dari seluruh kaum Muslimin di Indonesia.
Hadir perwakilan BMH dalam pertemuan tersebut, Direktur Program dan Pendayagunaan BMH Pusat, Syamsuddin yang didampingi oleh Kepala Humas BMH Pusat, Imam Nawawi.*/Herim