Dalam upaya memperkuat pendidikan berbasis Quran, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) memberikan insentif kepada 44 guru Rumah Quran di Kota Bontang.
Langkah ini tidak hanya menjadi wujud apresiasi atas dedikasi para guru, tetapi juga sebagai dukungan nyata untuk memastikan keberlanjutan pendidikan Quran bagi generasi muda di wilayah tersebut.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat bagi para guru sekaligus membantu meringankan beban ekonomi mereka. Tantangan para guru benar-benar tidak mudah.
“Alhamdulillah, semoga keberadaan Rumah Qur’an Hidayatullah di Bontang dan wilayah kepulauan dapat melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas. Guru dapat semakin terbantu sisi kesejahteraannya sehingga anak-anak bisa maksimal dalam pembelajaran. Kita tahu saat ini, menjadi guru bukanlah perkara yang mudah,” terang Koordinator BMH Gerai Bontang, Agus Suwandi.
Hamidah, Koordinator yang mewakili pengurus dan guru Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) Bontang, dengan penuh rasa syukur menyampaikan, “Jazakumullah khairan kepada Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan para donatur atas bantuan insentif yang diberikan setiap akhir bulan. Semoga apa yang bapak/ibu infakkan menjadi amal jariyah yang dicatat di sisi Allah, serta menjadi pemberat timbangan kebaikan di Yaumil Akhir,” ujarnya dengan haru.
Program insentif untuk guru Quran ini memiliki nilai yang sangat mulia, karena di balik setiap ayat yang diajarkan oleh para guru, tersimpan usaha membentuk generasi yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia.
“Melalui dukungan seperti ini, BMH dan para donatur memastikan bahwa mereka yang berjuang di garda terdepan pendidikan agama mendapatkan penghargaan yang pantas,” sambung Uswandi.
Bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi para pengajar, tetapi juga memberikan motivasi yang besar untuk terus berkhidmat dalam menyebarkan ilmu-ilmu Al-Qur’an, menjadikan program ini sebagai ladang pahala yang tak berujung.*/Herim