Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara tak pernah berhenti berinovasi. Komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat terus menyala.
Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, BMH Sumut menggelar dua kegiatan inspiratif. Pertama, menjalin komunikasi dengan Kak Andi Alang, seorang ventriloquist berbakat yang memiliki gaya dakwah unik melalui boneka-bonekanya. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat dakwah, pembinaan, dan edukasi, terutama bagi generasi muda.
Kedua, BMH Sumut mengadakan sharing session dengan Pesantren Tahfidz Darul Hijrah Surabaya. Pesantren ini memiliki jaringan luas di Jawa Timur dan telah berhasil mencetak banyak hafiz Quran. BMH Sumut ingin belajar dari pengalaman mereka dalam pengelolaan tahfidz yang baik, demi melahirkan generasi unggul di masa depan.
Lukman BAMS, Kepala Perwakilan BMH Sumut, menegaskan bahwa kepuasan donatur dan penerima manfaat adalah ukuran keberhasilan paling tinggi.
“BMH Sumut berkomitmen untuk memastikan setiap dana zakat, infaq, dan sedekah yang dititipkan memberikan dampak perubahan yang nyata,” ujarnya.
Oleh karena itu berbagai kegiatan dilakukan untuk terus berinovasi dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan pengelolaan yang baik, dana ZIS dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan, melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki bekal spiritual yang kuat,” ungkap Lukman.
BMH Sumut adalah contoh nyata bagaimana sebuah lembaga ZIS dapat berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
“Semangat kami adalah terus belajar dan berinovasi demi kebaikan umat dan bangsa. Semoga langkah-langkah positif ini dapat menginspirasi lembaga-lembaga lain untuk melakukan hal serupa, demi mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan bermartabat,” tutup Lukman.*/Herim
