Semangat belajar para santri penghafal Al-Qur’an di Pondok Tahfidz Hidayatullah Medan Polonia semakin menyala. Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara memantau hal ini dengan langsung, terlebih ketika hadir dengan membawa bantuan 25 karung beras, memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi.
“Kami percaya, pendidikan yang berkualitas tak hanya soal ilmu, tapi juga tentang kesehatan dan kesejahteraan para santri,” ujar Osman Ali, Kadiv Prodaya BMH Sumut (24/7/24).
“Melalui program Sedekah Beras Santri dan Warga Dhuafa, kami ingin memastikan para penghafal Al-Qur’an ini bisa fokus belajar tanpa khawatir akan kebutuhan pangan.”
Ustadz Irwan Halawa, salah satu pengasuh pesantren, menyambut hangat bantuan ini.
“Alhamdulillah, bantuan beras ini sangat berarti bagi 26 santri tahfidz dan 6 santri sekolah da’i kami. Terima kasih BMH dan para donatur yang telah mendukung pendidikan mereka,” ungkapnya.
Ramolo Boy Harahap (17), salah satu santri, menyampaikan rasa syukur dan doanya, “Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dan BMH dengan rezeki yang berlimpah dan keberkahan hidup,” ujarnya.*/Herim