Sebagaimana ramai media beritakan, 3 November 2024, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah menyisakan duka mendalam. Sedikitnya 10 warga meninggal dunia dan masyarakat harus menyelematkan diri (mengungsi). Kini sebanyak 13.116 jiwa mengungsi di enam posko yang tersedia.
Seiring itu pula Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) BMH giat memberikan respon dan mengirim bantuan untuk warga penyintas.
“BMH bersama SAR Hidayatullah telah aktif di Larantuka pada 8 November 2024. Mereka bergerak ke lokasi terdampak yang ada di Kecamatan Wulaggitang dan Kecamatan Ile Bura. Keduanya berjarak 45 KM dari Kota Larantuka,” terang Kepala BMH Perwakilan NTT, Hairuddin (14/11).
Selain membantu evakuasi tim BMH dan SAR Hidayatullah juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan siap saji, hygiene kit, pakaian layak dan pendampingan trauma healing bagi anak-anak.
“Inilah kebaikan zakat, infak dan sedekah, kita bisa bergerak cepat membantu saudara kita yang membutuhkan,” tutup Hairuddin.*/Herim