IMG_20241101_203505_954

BMH Salurkan Sedekah Beras untuk Santri Yatim Dhuafa di Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang

Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kian menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan santri di Indonesia melalui program sedekah beras.

Kali ini, penyaluran bantuan beras dilakukan di Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang (1/11/24).

Hairudin, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Nusa Tenggara Timur (NTT), menjelaskan bahwa program sedekah beras merupakan salah satu program unggulan BMH yang dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pangan santri.

“Alhamdulillah, hari ini kami membawa 120 kg beras untuk kebutuhan pangan santri,” ungkap Hairudin.

Zaki, salah satu santri di pondok tersebut, mengungkapkan bahwa tambahan stok beras sangat membantu dalam aktivitas belajar mereka.

“Semoga dengan adanya tambahan stok beras di pondok, kami lebih bersemangat lagi dalam belajar dan beribadah,” ucap Zaki dengan penuh harap.

Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah, Takdir Abdul Syukur, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BMH atas program sedekah beras ini.

“Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada tim BMH atas bantuannya. Semoga Allah melipatgandakan kebaikan ini,” ujar Takdir dengan tulus.

Hairudin menambahkan, “Sedekah beras bukan hanya memberi makanan untuk perut, tetapi juga memberi kekuatan untuk jiwa dan semangat untuk berprestasi. Sungguh, sedekah beras itu luar biasa, mari kuatkan bersama BMH.”

Program sedekah beras ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi para santri yatim dhuafa di berbagai pondok pesantren, sehingga mereka dapat fokus dalam menuntut ilmu dan beribadah dengan lebih baik.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.