Rabu, 6 November 2024, menjadi hari yang berbeda bagi santri-santri Pondok Pesantren Riyadhul Mubtadiin yang beralamat di Sukamandi Cikoplok, Kasunyatan, Kasemen, Kota Serang, Banten.
Pondok pesantren yang menjadi tumpuan pendidikan bagi para santri dari keluarga kurang mampu ini menerima bantuan 150 kg beras dari BMH Perwakilan Banten.
Bagi para santri yang selama ini harus mandiri dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, bantuan ini menjadi berkah yang sangat berarti. Wajah penuh senyum semringah menghiasi lingkungan pesantren.
Dalam pesantren itu, santri harus membawa dan memasak beras sendiri untuk memenuhi kebutuhan makan mereka.
Memanfaatkan dapur sederhana yang hanya berupa tungku kayu bakar, para santri bahkan mencari kayu sendiri di kebun sekitar pesantren agar tak terbebani biaya tambahan.
Beberapa santri yang memiliki kreativitas bekerja membingkai foto di tempat wisata Kesultanan Banten Lama untuk mendapatkan uang demi membeli beras.
Kedatangan bantuan beras dari BMH disambut antusias oleh para santri. Dalam rasa syukur, mereka memasak bersama menu khas Banten, pecak bandeng dan sayur asem, kemudian menikmati bancakan (makan bersama) di lantai.
Chelsea Yahya, santri yang telah hafal 3 Juz Al-Qur’an, mengungkapkan rasa bahagianya, “Senang banget, terima kasih kepada ayah bunda donatur BMH yang sudah memberikan bantuan beras kepada kami. Semoga rezekinya tambah banyak dan sehat selalu”.
Sementara itu, Sobiha, santri lainnya, merasa senang bisa makan bersama teman-temannya tanpa khawatir kekurangan beras.
“Senang deh, sekarang beras banyak. Kita bisa makan bareng sama teman-teman,” ujarnya.
KH. Muhlisin, pimpinan pesantren, mengaku haru dengan bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, saya sangat tidak menyangka bahwa di zaman seperti ini masih ada yang mau memberi bantuan tanpa ada embel-embel apapun,” ungkapnya.
Sejak pesantren ini berdiri 5 tahun lalu belum pernah ada lembaga yang membantu beras, baru BMH ini yang pertama.
“Terima kasih kepada para donatur BMH, semoga Allah membalas kebaikannya dengan pahala berlimpah dan rizki yang barokah,” tuturnya melanjutkan.
Bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, namun juga menjadi penguat semangat para santri dalam menuntut ilmu di tengah segala keterbatasan.
Roni Hayani selaku Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Banten menjelaskan program ini menjadi komitmen BMH dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.*/Herim