Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus memperkuat komitmen dalam mendukung akses inklusif bagi tunanetra untuk membaca dan memahami Al-Qur’an. Melalui program Tebar Sejuta Al-Qur’an, BMH menyalurkan Al-Qur’an Braille kepada anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Balikpapan.
Penyerahan dilakukan di sekretariat Pertuni, Jl. Telaga Sari II, dan menjadi bukti nyata dukungan zakat, infak, dan sedekah para donatur.
Al-Qur’an Braille ini menggantikan yang lama yang telah usang, sehingga tunanetra dapat kembali beribadah dan belajar dengan nyaman.
“Alhamdulillah, program ini bukan sekadar memberikan Al-Qur’an Braille, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan dan motivasi untuk terus belajar. Semoga ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak dan mengalirkan pahala bagi yang terlibat,” ujar Achmad Rifai, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim (30/10/24).
Selama lebih dari empat tahun, BMH telah aktif mendampingi tunanetra dengan menyediakan bimbingan intensif, guru pengajar, pengajian rutin, serta bantuan transportasi dan sembako.
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan inklusif dalam beribadah, sehingga tunanetra dapat merasakan kebersamaan dan menjalani kehidupan religius dengan lebih baik.
Program ini mencerminkan kekuatan zakat, infak, dan sedekah dalam mendorong inklusi sosial dan memberikan dampak nyata bagi mereka yang membutuhkan.
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) tidak hanya memesan dan mendistribusikan Al-Qur’an Braille secara khusus, tetapi juga memberikan bimbingan intensif bagi tunanetra dengan menyediakan guru, mengadakan pengajian rutin, serta memberikan bantuan lain seperti transportasi dan sembako.*/Herim