Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kian menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan para santri penghafal Al-Qur’an.
Pada Selasa, 22 Oktober 2024, BMH Bali menyalurkan 300 kilogram beras untuk santri putra dan putri di Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur’an Hidayatullah Bali.
Program penyaluran beras ini merupakan wujud nyata kepedulian BMH terhadap kesejahteraan santri di berbagai pondok pesantren.
Dukungan yang diberikan tidak hanya meringankan beban para santri, tetapi juga menjadi landasan penting dalam keberlanjutan pendidikan mereka.
“Melalui bantuan ini, BMH berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam kehidupan sehari-hari para santri,” terang Kepala BMH Perwakilan Bali, A. Wandoyo.
Ustadz Toifur Bustomi, M.Pd.I., Ketua Pondok Pesantren Hidayatullah Denpasar, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh BMH dan para donatur.
“Dengan adanya bantuan beras ini, kami merasakan keringanan dalam menyediakan kebutuhan pokok santri. Sehari-hari, kami menghabiskan sekitar 75 kilogram beras, dan dalam satu bulan kebutuhan kami mencapai 2.250 kilogram. Bantuan ini sangat membantu kami dan para santri,” ujar Ustadz Toifur.
Beliau juga menyampaikan doa tulus untuk para donatur yang telah mendukung program ini.
“Semoga harta para donatur semakin dilimpahkan oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlimpah.”
Program penyaluran beras ini menjadi langkah konkret BMH dalam memastikan kebutuhan pangan para santri penghafal Al-Qur’an terpenuhi.
“Dengan dukungan ini, para santri diharapkan dapat fokus dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an, tanpa harus memikirkan kekurangan kebutuhan dasar seperti makanan,” pungkas Wandoyo.*/Herim